#social-icons { margin-bottom:-30px; height:50px; width:100%; display:block; clear:both; z-index: 2; position: relative; } .social-media-icons { display:table } .social-media-icons ul { text-align:right; padding:5px 5px 0 0 list-style-image:none; list-style-position:outside; list-style-type:none; } .social-media-icons ul { margin-bottom:0; padding:0; float:right; } .social-media-icons li.media_icon { margin-left:6px; padding-left:0 !important; background:none !important; display:inline; float:left; } .social-media-icons li:hover { -moz-transform: rotate(360deg); -webkit-transform: rotate(360deg); -o-transform: rotate(360deg); transform: rotate(-360deg); -moz-transition: all 0.5s ease-in-out; -webkit-transition: all 0.5s ease-in-out; -o-transition: all 0.5s ease-in-out; -ms-transition: all 0.5s ease-in-out; transition: all 0.5s ease-in-out; }

Saturday, November 9, 2013

Tips berkelahi 1 vs 1


Pembukaan : Nah momen ini yang paling penting dan dapat menentukan siapa yang menang dan siapa yang pecundang, biasanya perasaan takut dan ragu mulai muncul waktu kita bertatap muka dengan lawan. Tapi jangan kuatir, percayalah bahwa lawan juga merasa takut terhadap kita.


Usahakan kita yang lebih dulu memukul, tapi jangan asal pukul!!! Biasanya dalam berkelahi pukulan pertama akan dilayangkan ke wajah, tapi itu salah besar. Karena pukulan di wajah tidak berpengaruh bagi lawan, pukulan pertama baiknya kita layangkan ke perut atau tendangan keras ke bagian paha lawan. Karena dengan pukulan tersebut lawan akan mengalami sakit sementara hingga dia tidak bisa bergerak normal seperti biasa. Kalo nonjok di muka lawan pasti cepat membalas karena sekeras apapun pukulan tidak akan mempengaruhi pergerakan lawan secara keseluruhan. Dalam meninju juga tdk boleh sembarangan, pergelangan tangan harus lurus untuk meredam hantaman supaya tangan tidak keseleo saat memukul.


Tangkisan : Dalam berkelahi, jangan asal menangkis pukulan!! Karena bisa bisa tangan atau kaki kita patah karena salah dalam meredam pukulan. Untuk menangkis tinju, gunakan mulai dari bagian pergelangan tangan bagian bawah sampai ke daerah sebelum siku. Karena sekeras apapun lawan memukul kita, kita tidak akan merasa terlalu sakit karena bagian initerdiri dari otot yang cukup tebal dan bisa meredam pukulan higga tidak sampai ke tulang. Untuk tendangan, kita bisa menahan dengan betis samping bagian luar.


Pertengahan : Kita pasti akan kehabisan nafas waktu ditengah perkelahian, tapi jangan sekali kali kita lengah. Tetaplah memukul daerah vital seperti ulu hati, hidung, perut, lengan dengan sisa tenaga yang ada.

Jangan sekali-kali memeluk lawan dengan tujuan membantingnya!!!! Karena disini bukan arena smack down yang penuh rekayasa. Kecuali anda mempunyai basic beladiri.

Jangan pernah juga berlaku curang dengan cara melempar pasir ke mata atau menendang kemaluan!! Ini hanya akan membawa masalah labih besar bagi anda dan keluarga

Kalah : Jangan menangis tersedu sedu!!! Karena ini membuat lawan senang karena bisa membuat anda menangis, usahakan jangan bicara dulu setelah kalah berkelahi.

Menang : Inilah momen yang paling saya sukai setelah anda yakin lawan tidak berkutik lagi, anda bisa melakuka hal-hal berikut:

1. Ulurkan tangan anda untuk menarik dia dari tanah, ini menandakan anda murah hati (seperti di film-film)


2. Ludahi lalu pergi, dia akan merasa terhina sekali dan bersiaplah anda untuk duel susuluan.